Thursday 8 September 2011

Pesan (BM) Km 80-100 Tol Cipularang


Isi BM (Broadcast Message) Seputar Kecelakaan di Tol Km 80-100 Cipularang, berikut ini:

Share BBM Group Offroader European And American Cars:
Rekans, Berdasarkan pengalaman pribadi, dan berita tentang kecelakaan yang menimpa artis Saiful Jamil kemarin. Mohon rekan-rekan sangat berhati-hati di jalan Tol Cipularang Km 90-97. Kalau diperhatikan kontur jalan di Km 90-97 Cipularang posisi handling mobil (sedan/suv mpv) cenderung jadi berubah drastis. Entah karena aerodynamic/kondisi win lanscape (kalau kata sopir travel sih 'ghoib' wtf deh ya, lillahi ta'ala). Kendaraan tanpa dilengkapi vitur stabilizer dan (mostly Japanesse & Korean brand) bawaannya seperti mau understeer (speed avarage 80-100km/h).


Rekan senior Offroader menduga bahwa pada saat speed tinggi dengan sudut jalanan menurun 30 derajat, hampir semua mobil mengalami pergeseran center of gravitation. Sehingga oleng dan menyebabkan kehilangan keseimbangan. Itulah pentingnya vitur ESP (Electronic Stabilizer Perform) ada di setiap kendaraan, sayangnya ini hanya ada di European-American Brand. 

Alangkah baiknya rekan-rekan 'angkat gas' di Km 90-97 Tol Cipularang dan melaluinya dengan speed avarage 50-60 km/h, Stay di jalur tengah lebih baik. Jangan melebihi kecepatan 100km/h di jalanan itu. Sekali terjadi kecelakaan akan sulit sekali, dan anda tidak akan mendapat pembenaran dari siapapun dan kapanpun.  

Take Care Guys..
_________________________________________

Dan ini pengalaman pribadi yang menimpa saya:

Mobil kesayangan saya Peogeut seri 306 dg cc 1800 dilengkapi dengan ban ukuran standard merk Bridgestone. Kelalaian saya yang hanya bisa menggunakan kendaraan, tanpa pemeliharaan. Rupanya keempat ban mobil tersebut sudah sangat tidak layak pakai, termasuk ban serep yang ada di kolong mobil di bawah bagasi. Saya sebenarnya tahu kondisi ban tersebut, tapi benar-benar saya cuek! hahaha please ini contoh buruk DON'T TRY THIS AT HOME! 

Saat itu sehabis menghadiri acara Reuni Kecil-kecilan teman SMA seangkatan, setelah menginap di Bandung 2hari, kami bertiga: Saya, Teman saya, dan Anak saya yang bungsu langsug pulang ke Jakarta pukul 7malam.
Sebelumnya kakak laki-laki yang memeriksakan mobil untuk saya sudah memberi peringatan, "Tolong Cek bannya, kondisinya sudah sangat buruk! Lebih baik jangan pulang malam ini, tunggu besok pagi, sebaiknya kamu ganti dulu semua ban mobilm ini." Sungguh.. peringatan dari kakak tidak saya hiraukan, dengan keyakinan yang luar biasa saya berdalih, "Nggak apa-apa.. buktinya saya nyampe nih ke Bandung.. Jangan khawatir lah.."

Dengan sedikit was-was kami tetap melanjutkan perjalanan pulng, tentu saja dengan tingkat waspada yang sudah dilipatgandakan.. he he he bukan apa-apa.. untuk stay 1 malam lagi, dan membeli 4buah ban mobil uang di dompet sudah benar-benar tidak memungkinkan! Jadi ini benar-benar perjalanan NEKAT!

Sampailah di Km 96 Tol Cipularang arah Jakarta, saat kendaraan meluncur di jalan turunan yang tajam itu... anak saya berteriak.. "Ma.. jangan kenceng-kenceng.. itu ban-nya keluar api...!!" Saya tahu dia sangat panik.. Teman saya yang duduk di jok belakang meminta saya melambatkan laju mobil, dan yang terjadi.... mobil terseok-seok.. rem sejadi-jadinya! kendaraan yang ada di belakang kerap memberi peringatan dengan lampu dim, klakson, sampai ada yang menjajari mobil dan membuka jendela, lalu menghujankan sumpah serapah ke arah kami.. 

Guys... ini benar-benar contoh buruk! JANGAN PERNAH NEKAT pergi dengan kendaraan yang kondisi ban-nya seburuk itu!! Bukannya saya ga mau minggir, menghentikan kendaraan.. mengingat jalanan yang begitu gelap, diantara perbukitan yang menjulang, saya memilih melanjutkan perjalanan, saya tidak mau berhenti, keluar dari mobil dan jadi korban kejahatan RAMPOK! (bodohnya pikiran saya saat itu...) 

Sekarang... kalau ingat kejadian nekat tersebut saya seringkali mengutuki diri sendiri, apalagi denagn berita kecelakaan yg bertubi-tubi yang terjadi di Tol Km 90-97 Cipulatang itu... Ya Allah.... sungguh sangat guobbblooook saya ini... perempuan gila! nekat! hahaha... bagaimana bila....... ah! saya ga berani membayangkannya! 

Tapi satu catatan tentang kejadian nekat itu, ketika BM  yang saya tulis ulang diatas itu saya terima.. Saya sangat setuju dengan analisa tentang European American Brand-nya... Saya bandingkan dengan kejadian Saiful Jamil dengan Japanesse brand-nya.. Kalau saja.. dengan kondisi buruk ban mobil sperti yang saya alami itu menimpa mobil Jepang, OMG! saya ga bisa bayangkan hahahahaha..

Kepada teman, dan terutama anak bungsu saya...
Benar-benar saya mnta maaf, kenekatan serupa TIDAK AKAN PERNAH SAYA ULANGI!!! bagaimana bisa nyawa orang saya peraruhkan seperti itu??? Kali ini kita selamat dari maut gara-gara saya percaya dan yakin peogeut 306 kesayangan saya tidak akan menghianati saya... Allah benar-benar melindungi saya yang guoblooooooook ini... ampuuuuuuuun benar-benar TIDAK AKAN SAYA ULANGI!!!