Tuesday 19 April 2011

Anakku Bertanya

Hmmmm benar kan apa yang saya bilang..anak sekarang itu bikin pusing eh bikin mikir ga brenti-brenti!
Kalo kemarin anak saya yang nomor dua yang menembak saya dengan pertanyaan 'aneh' sekarang giliran Kakaknya..


 "Ma, ada sedikit pertanyaan, boleh kan?" Padahal saya sudah ngantuk setengah mati, setelah berkutat dengan kamus demi menyelesaikan tulisan saya yang harus dialih bahasa ke Bahasa Inggris. "Ada apa Kak?" jawabku ogah2an. "Tolong terangkan perbedaan INGIN dan BUTUH, lebih mendalam dong.."


Ternyata jawaban atas pertanyaan kali ini tidak cukup dengan diam dan manggut-manggut. Butuh kerutan dalam di kening untuk mengatur kata-kata agar terkesan ILMIAH, he he he maklum anakku yang sulung sudah duduk di bangku kuliah, malu-maluin kalo jawaban saya asal-asalan..


Sudah saya terangkan bahwa: INGIN itu hanya ilusi/hasrat yang didorong oleh emosi atas suatu hal, biasanya sebagian besar berhubungan dengan kebendaan, maka manusia berlomba-lomba mencari, memenuhi, mencukupi keinginannya itu, kadang dengan usaha yang paling keras, kotor, keji dan menghalalkan segala cara. Lain halnya dengan BUTUH.. kadang baru tersirat di hati saja dalam hitungan detik/menit langsung ada di depan mata..


Kaitannya tentu dengan bagaimana manusia itu sebenarnya difasilitasi dengan segala macam hal oleh Tuhan, dalam hal ini peran alam dan seluruh isinya. Belum lagi penjabaran dari ustadz, bahwa manusia terlahir sudah ditentukan garis hidupnya, rejekinya, dan kecukupan segalanya..


Nah!!! Nikmat mana lagi yang hendak dipungkiri??? kalo manusia merasa diperlakukan tidak adil oleh Tuhan...oooh alangkah nistanya...sementara badan/tubuh yang kita timbuni dengan lemak, racun, dan penyakit ini saja dipinjami Tuhan.


Susah payah dan panjang lebar saya terangkan hal ini dilengkapi analogi, ayat-ayat kitab suci, teori fisika, biologi..wah pokoknya gaya deh! Tapi nampaknya si sulung belum menemukan jawaban yang dibutuhkannya...apalagi sih yang kurang????

(8September 2009)