Peri Laut,
Aku mau cerita.. kamu duduk diam ya, dengarkan semua ceritaku.. jangan ngantuk! Ah sebenarnya tidak ceritapun kamu sudah tau seluruh isi cerita ku.. tapi please, biarkan aku membuat satu closing story, agar aku bisa mengenangnya kelak.
Hmm.. apa yang harus kukatakan ya? semuanya begitu indah, rasanya ingin hari ini tidak berlalu. Ingin terus bermain, bercanda dan berkreatifitas bersama teman-teman. Aku lah yang sangat berbahagia, akhir-akhir ini air mataku sering sekali tak bisa kutahan, begitu saja meluncur.. itu bukan karena aku sedih.. aku merasakan haru, bahagia, bangga.. ah inikah keindahan?? Dalam project PARADOKS, aku merasa hidup! aku merasa menghasilkan sesuatu.. aku belajar banyak tentang kebersamaan, berbagi, saling percaya, dan seperti dengan dirimu, peri laut.. ini bukan dunia nyata, kami yang bekerja untuk PARADOKS tak pernah bertemu muka satu sama lain sebelumnya secara fisik. Tapi... ah lagi2 aku tak bisa melukiskannya dengan kata-kata, ini terlalu indah untuk diungkapkan dalam kata2..
Peri Laut, sahabatku..
malam ini.. aku ingin kamu tahu, paradoks yang megah ini, kupersembahkan untukmu sahabatku.. Aku sudah lebih lama bergaul denganmu.. aku sudah lebih tahu tentang dirimu, aku pernah janjikan sesuatu untukmu..
Peri Laut..
Ratusan dongeng itu.. tercipta dari imajinasi kami, teman-teman yang tergabung dalam PARADOKS Project sungguh luar biasa! Kamu pun luar biasa!
Aku sudah sangat puas dengan rasa yang benar-benar sedang kuhayati ini..
Ingin rasanya hari ini tak pernah usai..
Jadi... dengan sepenuh hati...
Aku persembahkan PARADOKS yang megah nan indah ini untukmu...
Sahabatku...
Peri Lautku..
Terimalah...
