Tuesday 15 February 2011

Hanya Ini



Malam kian larut, gegap gempita itu sudah mulai menyurut.. gegap gempita dari para pemilik rasa, yang ingin mengakui keberadaan cinta, separuh melempar asa separuh lagi karena merana. Ah! Satu dari separuh itu barangkali aku, ya.. disini.. aku merana, mempertanyakan sebuah rasa atau tepatnya cinta?

Darimana harus kumulai..?
Barangkali dari kedangkalanku memakai kaca mata dan menempatkan sebuah sudut pandang. Barangkali karena kuletakkan itu diantara masa lalu dan masa yang belum datang, ya diantara itu.. Sejak aku menetapkan hati untuk tidak berpaling, dan hanya akan memandang selurus-lurusnya ke depan, tak lagi memperdulikan segala gelisah dan kekecewaan. 


Tapi lihatlah..
Sepertinya aku mulai tersesat dan serba tak pasti, ini semua terjadi karena aku menyandarkan kepercayaan pada tiang yang tak kokoh, bernama cinta, cinta yang berbalut manis dan janji, ya.. ini lah yang kumaksud dengan kacamata yang salah. Aku menyandarkan harapan pada kesemuan, aku memepercayakan kesembuhan hatiku yang teraniaya pada kisah maya. Kini aku setengah mengutuk diriku sendiri. Karena kutahu mengutuk tempatku bersandar tak ada guna, toh hanya maya..

Layaknya maya.. fatamorgana.. 
Tak boleh terlalu lama ku terpana, sudah cukup semuanya.. harus kuhentikan segera! Berdiri diam memandang sebuah fatamorgana, layaknya memanggil-manggil bayangan, suaraku, teriakkanku, jeritanku hanya akan tertelan udara kosong, semu, dan akhirnya habis ditelan kegelapan.

Harus kuakhiri..
agar aku dapat memulai atau paling tidak melakukan perubahan, ya..
biar kusimpan semua kebodohan ini, biar kututupi rasa malu, terbuang, terhina ini, aku harus mampu hentikan semua mimpi, semua khayal, semua angan. Kisah itu bukan untuk ku..

Selamat tinggal kelam..
aku tak kan sudi berlama-lama dalam gelisah ini
kutahu, rasa yang tertanam di hati ini sudah mulai tumbuh, 
dan tak kan dapat segera kuakhiri
hanya ini saja yang kubawa,
biar waktu kan menentukan,
dia tumbuh sempurna, atau layu dan binasa
tak harus dirayakan
sebagai kemenangan, atau keterpurukkan ku



malam tanpa bintang, malam valentine 2011