Sunday 27 February 2011

Sex's Talk




Pantasnya tulisan ini diberi judul penis's talk atau vagina's talk.. he he he dijamin yang baca pasti banyak, tapi saya tidak sedang jualan obat penis atau obat vagina, apalagi obat kuat untuk penis atau vagina. Saya hanya terheran-heran dengan daya tangkap orang-orang tentang 'sex', kenapa harus tabu? ha ha.. c'mon just open mind, buddy! pasti bisa bedakan mana kategori tulisan esek-esek, dan yang mana tulisan seks yang didalamnya terkandung pelajaran.. (sex education). 


Belum lagi tentang kata Onani, Masturbasi.. ah apa anehnya sih? itu hanya sebuah kata, seperti teman-teman melafalkan fuck, dick.. hallo apa yang salah? Btw.. saya senang teman-teman mau meluangkan waktu sejenak untuk membaca apa yang saya uraikan dalam setiap tulisan saya, saya juga sangat terbuka bila teman-teman mau memberikan penilaian untuk tulisan saya.. menyenangkan! Berarti saya punya sekian banyak auditor.. that's great!


Membaca itu benar-benar mencerdaskan, saat mata kita mengikuti kata-demi kata yang tersaji, otomatis otak kita bekeja ekstra, daya fokus mata dan otak jadi berlipat, nah apa yang ditangkap mata akan langsung disampaikan ke otak, otak akan membuat perintah demi perintah yang disalurkan langsung melalui syarap ke kelenjar hormon, lalu hormon dengan cepat merespon perintah otak tersebut untuk segera berpartisipasi. Itu gambaran singkat saya tentang kinerja tubuh. Maka ketika satu kata ONANI, atau MASTURBASI tertangkap mata.. tidak heran bila otak langsung merujuk pada fantasi tentang sex. Karena pengetahuan tentang apa yang terjadi dibalik makna kata sudah terekam jauh-jauh hari dan disimpan di memori, yang mana ketika kata itu tertangkap mata, jadi semacam password untuk log in ke area sex. Ha ha ha..
yeah.. all we need is open mind! 


Masih kurang percaya? Satu saat ada teman saya yang bilang uraian saya tentang sex sangat dangkal, nol, tidak punya nilai apa-apa.. hmmm salah siapa? menurut saya bukan salah tulisan saya ataupun kesalahan teman saya tersebut yang membaca lalu menilai tulisan saya.


Yang salah adalah cara menggunakan password-nya.. kata sex atau onani bagi teman saya sudah tercatat di memorinya sebagai password untuk membuka area gairah, sensasi, dan sejenisnya, sementara saya memakai kata sex memang sedang berujar seputar sex education.. ha ha ha memang tidak nyambung kan...


Teman saya Jingga.. she's so unique.. password 'sex' buat dia bisa membuka file barisan kata-kata, lalu diubahnya menjadi bait-bait puisi yang dahsyat.. bisa melambungkan fantasi orang yang membacanya.. ah! luar biasa kan? 


Ada satu teman juga yang sering menggunakan kata 'onani' untuk menunjukkan aktifitas otaknya yang sangat padat, ha ha.. awalnya saya tidak mengerti waktu dia bilang.. "aduh.. saya kraam otak, tolong dong saya butuh sesuatu untuk melakukan onani otak.." rupanya dia sedang ingin mengurangi ketegangan otaknya karena terlalu banyak yang sedang dia pikirkan.


Baiklah.. kalau begitu sekarang saya mau merubah file di meori saya saja ah.. password-nya 'sex' .. mmm saya membayangkan es krim bertabur cocho chips, lalu dibawah lapis coklat gelap menutupi es rasa vanila yang bila terkena sentuhan lidah saya yang hangat es-nya lumer... uughh so nasty! let's do sex.. oh.. i want it so bad! i love sex!