Monday 21 March 2011

Prosa Peri Laut

Kamu tahu, aku senang sekali akhirnya kamu mau memenuhi undanganku, sungguh aku khawatir.. terakhir kali setengah kuusir kamu, agar tidak lagi mengganggu malam-malam lelapku, tentu itu hanya ekspresi kemarahanku pada lemahnya pendirianku saja, aku tahu kamu sebenarnya sangat mamahamiku, kan..? 

Kabar baiknya, ini separuh jalanku untuk mengatasi segala hal yang menyakitkan, separuh jalan yang sangat berat, perih pedih hatiku hampir saja memporak-porandakan segala hal yang pernah kita rencanakan dulu.. Lalu sepertinya aku merasa kelelahan, merasa tak mampu lagi berdiri dalam gelap jalanan yang bercabang seribu, aku tak bisa melihat arah jalanku, sampai akhirnya, aku merintih.. memanggil namamu, menggelitikmu, melambaikan kerinduan ini, bukan.. bukan karena aku mengharap bantuanmu, tapi celoteh berisikmu selalu bisa menggugah semangatku, ah.. bahagianya.. anggukan kecil yang membuat anak rambut di dahimu itu berkilau tertimpa kerlip bintang di matamu, terima kasih sobat.. sambut tanganku, kita bergandengan tangan menyusuri jalan-jalan yang dulu kerap kita lalui dalam lorong-lorong mimpiku. 

Sesungguhnya, aku tak pernah benar-benar mengenalmu, kini saat aku ingin menggambarkan sosokmu, aku kebingungan.. hmm 'tinkerbell' ya.. gambar kartun dalam cerita 'Peter Pan' cukup mewakili sosokmu.. apa..? kau tidak setuju? lalu aku harus menggambarkanmu seperti apa? hmm.. baiklah, nanti coba kuminta tolong seorang kawan yang pandai melukis saja untuk menggambarkan sosokmu, sekarang diam lah.. aku ingin sampaikan sesuatu, tepatnya, sejuta pertanyaan.. oh please.. jangan cemberut, nanti aku perbolehkan kamu berceloteh panjang lebar tanpa jeda titik dan koma.. sekarang beri saja aku sebuah senyuman lengkap dengan lesung pipit di merah pipi tomatmu yang ranum itu.

Baiklah, mulai saat ini aku akan memanggilmu "Peri Laut".. hai.. diam lah! nanti bila semua telah selesai kuungkap, kau boleh menari dan memamerkan barisan gigi mutiara mungilmu.. ok.. 

Peri Laut.. 
Sejak pertemuan pertama kita, aku sudah curiga.. kamu sebenarnya inginkan sesuatu dariku, kamu ingin aku membantu kamu kan? Hmm.. boleh lah kamu menjadi semacam ear-phone ajaib, seolah-olah kamu memberi segala informasi yang kubutuhkan, betul..?? Lalu ternyata tanpa sadar aku memang melakukan segalanya seperti yang kamu harapkan.. betul?? Dan ketika saatnya tiba, sengaja kamu sampaikan berita yang sudah kamu rancang, agar kamu tidak terganggu kehadiranku, saat kamu meraih apa yang sangat kamu inginkan.. betul?? Hmm.. kuakui, kamu benar-benar melakukan semuanya dengan sempurna. Semua inginmu tercapai.. betul?? Hmm.. kamu sebenarnya tidak hebat sobatku, peri kecilku.. hanya saja aku yang terlalu bodoh mau diperbudak olehmu, hingga aku mengorbankan seluruh perasaanku.. Sekarang, giliran pertanyaan pentingku.. Sudahkah kamu sampaikan pesanku? sudahkah kamu temui dia dalam mimpinya? Bukankah kamu sudah menyanggupi satu permintaanku yang itu? 

Peri Laut..
Mulai saat ini, aku yang memegang kendali, aku tidak sudi kau perbudak lagi, begini saja.. aku masih mau menanti, dan selama aku menanti, kita tidak lagi membahas hal-hal yang dulu kerap kau ributkan.. ok? Kamu boleh datang kapanpun kamu mau, kamu boleh berceloteh tentang apapun, asal tidak hal-hal yang itu lagi, ya.. aku sungguh bahagia, tadi malam kamu hadir dalam mimpiku lagi, iya.. gaun peri yang kau kenakan sangat cocok untukmu, berwarna ungu, penuh kelip bintang, hmm.. siapa yang memilihkan gaun indah itu? Ah aku tahu, kamu memang pandai dalam hal keindahan, sekarang ulurkan tangan mungilmu.. aku akan menggenggamnya.. mulai saat ini bukan kamu yang membawaku ke tempat-tempat seperti inginmu, tapi aku yang akan memintamu membawaku ke tempat-tempat yang aku mau.. setuju? Baiknya kamu setujui saja..ok? 

Peri Laut..
Selamat datang kembali, isilah mimpiku dengan celotehmu, ya.. aku tahu boleh kamu lengkapi dengan kerianganmu, bagiku itu suatu isyarat.. hari-hari penantianku tak kan sesepi dua purnama yang lalu, dua purnama yang membuat aku setengah gila.. ah! tawa lucumu.. mana bisa aku menolakmu?? 

*untuk gadis kecil dalam mimpiku :)