Hujan hari ini, mengantar ku pada sepotong kenangan, sepertinya aku terlempar ke dalam kubangan waktu, dimana hanya ada cerita tentang kau dan aku. ya.. disini, tempat kita mengawali satu cerita, diantara hujan dan dedaunan.. diantara jalanan dan sekepul asap rokok.
Jalanan aspal basah ini.. membimbingku pada rekaman celoteh hati yang tak kunjung diam, kadang ada nyanyian resah, bercampur pilu, mengingat segala yang kukenang hanyalah sepotong kisah yang telah lalu. Walau sering kubertanya.. apakah kau juga mengenangnya? seperti ku disini mengenang semua hal tentang kau dan aku?
Ingin rasanya kuberlari melintasi hujan ini.. tahu kah? aku tak akan peduli walau derasnya air yang turun akan membuat lukaku kian menguar nyeri.. Aku tak kan peduli darahnya berceceran di sepanjang aspal basah ini, aku tak peduli sebatang rokok ini tak lagi memberiku asap.. aku hanya ingin meraihmu, diseberang sana.. diantara hujan dan aspal jalanan.
Masa itu.. sungguh ada disini hadir diantara hujan dan kepulan asap rokok ini. Kau menari, dalam balutan aura rindu, kau mengundang geloraku, kau menyiratkan seberkas asa.. Tahu kah.. aku sungguh ingin meraihmu.. aku bersumpah.. tak kan lagi kita terpisah, tak ada lagi jurang antara kita, aku kan meraihmu, kudekap kau dalam buaian indah asmaraku. Tak kan kulepas lagi. Aku bersumpah pada hujan, asap rokok, dan aspal jalanan ini..
Hari-hari kini kulaui bersama sepi, seperti saat ini..
Pada hujan dan aspal basah ini, aku meminta satu saja.. satu kenangan ini tak kan kuakhiri, biarkan aku terbuai, biarkan aku kembali pada satu masa, kala hanya ada cerita antara kau dan aku. Setahun yang lalu..
Bintaro 13 Maret, 2011
Gus
