Pernah seorang kawan bertanya, "Motto hidupmu apa sih?" hmm.. keningku sedikit berkerut, "Memang hidup harus memakai motto ya?" aku malah balik bertanya. Menurut kawanku yang satu ini 'hidup harus punya moto' begitulah orang-orang sukses mencitrakan dirinya.. OK.. 'hidup orang sukses dengan motto'.. Apakah karena orang itu terkenal maka disebut sukses? Apakah karena hartanya banyak orang itu hidup sukses? Atau karena apa yang telah dilalui dan diraihnya? Atau jangan-jangan karena terkenal, kaya, dianggap sukses maka mottonya jadi sukses juga? He he.. yang terakhir nggak pas ah!
Giliran aku ditanya oleh seorang kawan di ruang yang sangat terbuka secara umum, Twitter! Pertanyaannya bukan masalah motto tapi tentang keberadaan blog ini, kira-kira percakapannya begini: "Itu blogmu ya? Apa sih keistimewaan dari blogmu?" dan aku menerangkan panjang lebar, bahwa blog ini khusus tentang perempuan, dan segala macam yang menyangkut perempuan, lalu dia bilang: "ah nggak ada istimewanya, nggak ada ciri khas!" he he.. ini semacam kritik.. layaknya orang yang mendapat kritikan, segala jurus aku keluarkan wah terlihat hebat lah pokoknya.. atleast i think i can answer all his question.. gaya! Eh.. dia ngeyel.. "kalo mau terlihat spesial, kamu harus punya ciri khas dong, layaknya sebuah produk, kalo khas kan orang langsung ingat dengan ciri-cirinya yang merujuk pada ke-khas-an itu.." Masih bisa kujawab dengan segala alasan hebat.. ha ha ha hallo kawan.. itu di ruang umum! Sekarang aku akui, obrolan kemarin itu ternyata melekat erat di ujung otakku, mau tak mau semalam suntuk aku memikirkannya. Kamu benar kawan.. benar sekali, benar dengan pertanyaan, kritik dan argumenmu itu, special thank's for you!
Inilah sedikit dari hasil perenungan semalam suntuk itu:
Hidup.. bagiku memang isinya perenungan dan perenungan, segala kejadian yang mampir di beranda hidupku, ujung-ujungnya mengajakku untuk merenung, kadang cape! tapi begitulah, pelajaran dan pengalaman selalu berujung dengan itu.
Tentang menulis, awalnya blog ini mengambil motto lamaku, "Me, yoga, tarot, and witing are ONE" karena dulu seseorang menghadiahiku sebuah blog, padahal saat itu aku sedang memutuskan untuk berhenti menulis! tapi ternyata dengan adanya blog keputusan itu jadi buyar seketika, begitulah.. jadi tulisanku di blog yang dulu mengambil apapun yang berhasil kupetik dari diri sendiri, dunia yoga, dan tarot.
Lalu.. ada kejadian beruntun, satu-persatu dunia itu dicabut dariku, yoga, tarot, dan.. terakhir sesuatu yang menjadikan semangat menulisku tumbuh dicabut juga.. ah! Dunia gelap seketika.. lalu yang kupertahankan sekuat tenaga dari semua yang tercabut itu satu hal.. MENULIS! lihat.. dua bulan ini aku jadi semacam 'mesin tik', blog ini penuh dengan tulisan beraneka warna, bila terasa kurang, aku akan meminta salah satu teman untuk menyumbangkan tulisan di blog ini, atau kucomot dari salah satu blog milik orang lain (tentu dengan menyertakan alamat sumber) he he.. barangkali lebih tepatnya bila kugambarkan kondisi ini seperti orang yang sedang berontak, demo, ya! aku seolah demo, berakrobat, unjuk rasa, aku nggak mau berhenti menulis, aku nggak siap untuk berhenti menulis, aku berunjuk rasa pada diri sendiri, unjuk rasa pada Tuhan.. pada kondisi yang sedang kualami akhir-akhir ini.
Tidak.. blog ini tidak akan kujadikan tempat untuk jualan, blog ini tidak memiliki target apapun, tulisanku bukan untuk dijual, kecuali kelak buku-buku yang sedang kususun berkenan diterbitkan, tapi tidak blog ini, atau blogku yang lama. Aku sudah menjadikan blog ini semacam tempat perenungan, apa-apa yang terpercik dari otakku langsung kutuang kedalam tulisan. Aku sedang berlatih diri untuk tetap setia, aku ingin tetap merenung, menulis, aku ingin otakku tetap memercik, seperti hidup yang terus melaju, setia pada sang waktu.
Motto hidupku tetap seperti dulu saat kutemukan kata-kata yang mencerminkan aku seperti itu.. Aku hanya seorang pejalan yang senang mengabadikan 'moment' dalam pelayaran sang waktu, dimana seringkali moment itu kujabarkan lewat kata-kata, entah difahami orang lain atau tidak.. Ketika aku seleasi menuliskan sesuatu.. layaknya aku baru saja menghabiskan secangkir kopi dan sepotong roti..
"Hidup bagiku, hanyalah persinggahan dalam perjalanan untuk secangkir kopi dan sepotong roti, sampai sang waktu menjadi juri, dan perjalananku berakhir, tapi aku akan sempatkan diri menyusun cerita tentang keabadian, karena itu tempat tujuanku pada akhirnya, nanti.."
Jadi, kawan.. blog ini tidak akan lagi kububuhi identitas atau ciri khas, biar saja seperti hidup, mengalir, atau tepatnya sebagai "Arrayanov Note", Si Array yang senang membuat note, note milik si Array.. whatever..
*Special Thx to:
Rusdianto sang jendral kicauceracau,
Jingga.. for this lovely blog,
Someone @somewhere for old lovely blog and lovely moments
Joe, Wilu, TY, and others
Ih kayak mau pergi jauh ya? eh nggak, kayak org yang baru dapet Oscar :D :D
