Monday 7 March 2011

Sanctum


SANCTUM, dalam bahasa Indonesia 'tempat suci', dipilih menjadi judul film ini. Menceritakan sekelompok tim ekspedisi gua air bawah tanah di pedalaman Papua, sungguh satu film yang layak dipertimbangkan, menakjubkan! walau kemungkinan besar shooting hanya dilakukan di sebuah studio, namun sentuhan-nya 'nyaris' sempurna, mengingat film ini diambil dari sebuah kejadian nyata. "SUPERB IMAGERY" begitu kata-kata pujian yang dilontarkan Justin Chang.

Di awal film seorang Carl, salah satu anggota tim ekspedisi menyampaikan hal yang unik pada Jason, anak dari Frank sang kepala ekspedisi, ketika mereka dalam pesawat menuju lokasai ekspedisi, saat itu pesawat melintasi hutan yang belum terjamah manusia.  "Disini Tuhan tidak ada..". Suatu prolog yang menggelitik..

Konflik dimulai ketika salah seorang diver perempuan tewas di kedalaman gua air bawah tanah, dan disitu tentu saja ada Frank. Andai si perempuan tidak panik, mungkin saja mereka berdua selamat, tapi Frank bertindak sebagai eksekutor, dia menghabisi nyawa rekannya sendiri. Kejadian ini terekam video recorder di atas sana, dan Jason menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri.. Sang ayah menghabisi nyawa orang! Yang mengejutkan Jason.. ayahnya lah yang sangat fasih melafalkan kalimat yang didengarnya dari Carl.. "Disini tidak ada Tuhan.."

Konflik selanjutnya secara beruntun dipaparkan diselingi adegan-adegan yang sarat dengan  bahaya. Badai dahsyat terjadi di permukaan, seorang anggota tim ekspedisi sudah berusaha memberi peringatan pada rekan-rekannya yang berada di gua perut bumi, untuk segera melakukan evakuasi, namun sayang hubungan via elektronik terganggu badai dahsyat. Tinggal lah kelompok ekspedisi tersebut menghadapi bahaya demi bahaya maut yang merenggut nyawa satu persatu anggota tim. Sekali lagi.. Jason terguncang! Sang ayah benar-benar bertindak sebagai eksekutor! 

Film ini sarat dengan emosi, ketegangan, ditambah alur yang cepat, benar-benar tidak memberi kesempatan sedikitpun untuk melepas perhatian dan konsentrasi untuk terus hanyut dalam alur ceritanya. 

Intinya.. pesan moral yang ingin disampaikan barangkali sebagai berikut..
Alam memiliki sistem-nya sendiri untuk melakukan perlindungan, penyelamatan, dan harmonisasi, adapun manusia mahluk yang dibekali akal dan kemampuan untuk mengolah alam, tak punya kuasa apapun, ada kekuatan yang lebih dahsyat dari seluruh tatanan di alam semesta ini, adalah kekuatan Tuhan!


"The only way out is down!"
From executive producer James Cameron
creator of Titanic and Avatar